nyempluk: MesaStila, Si Seksi yang Bikin Penasaran

pemandangan dari grabag (gambar koleksi pribadi)

Sejak mencoba jalan tembusan Grabag-Magelang, kami sudah tidak pernah lagi melewati Jalan Raya Secang setiap akan pulang ke Sawangan. Pasalnya, jalanan yang baru kami temukan awal tahun 2013 itu benar-benar nyaman, tidak banyak truk dan bis besar sehingga lebih aman untuk pengendara motor seperti kami. Selain itu, udara yang sejuk dan pemandangan yang luar biasa menjadi salah satu alasan utama kami selalu melewati jalan grabag. Jajaran pegunungan dan hamparan sawah begitu memanjakan mata saat melewati rute ini. Rute yang kami lewati adalah dari arah Semarang, ketika sampai Pingit ada petunjuk jalan Hotel MesaStila, belok kiri dan mengikuti jalannya sampai di daerah Grabag.

Sebenarnya sudah lama kami melihat plang hotel MesaStila tersebut, tapi tidak begitu memperhatikan karena fokus pada jalanan yang biasanya padat. Kami baru benar-benar notice dengan MesaStilla saat pertama kali melewatinya. Saat itu suami bertanya-tanya. Tempat apa ini, kenapa tempatnya seolah tersembunyi? Kok kesannya begitu esklusif? Letaknya yang bukan di pinggir jalan besar, melainkan di atas bukit perkebunan kopi yang dingin, dengan pagar yang tinggi dan halaman yang luas, yang penuh dengan pohon yang rindang dan rumpun bambu yang asri, membuatnya terlihat sangat tertutup. Apalagi dengan penjagaan satpam di halaman parkir yang cukup luas, membuat kesan tertutupnya semakin sempurna.

Penunjuk jalan MesaStila
koleksi pribadi

Selanjutnya, dua kali setiap minggu kami lewat di depan MesaStila. Saat pulang ke Magelang, dan saat kembali ke Semarang. Dan setiap itu pula kami selalu penasaran dengan apa yang ada di dalamnya. Menyusuri pagar putihnya, sambil terus menoleh ke celah-celah pagar, mencoba mengetahui misteri di balik si seksi MesaStila. Satu hal yang kami tahu, MesaStila merupakan hotel untuk kalangan atas. Pemilihan tempat yang mementingkann ketenangan, udara yang bersih dan pemandangan alam yang luar biasa menjadi cirinya. Bagaimana tidak? Grabag adalah daerah yang dengan pemandangan 8 pegunungan yaitu Gunung Telmoyo, Gunung Andong, Gunung Perahu, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Ungaran, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Slamet. Buat mountain lover seperti aku dan suami, Kawasan ini bener-bener layaknya surga dunia.

suami lagi nyium aroma bunga kopi di depan MesaStilla

Hingga suatu ketika, aku sudah tidak tahan lagi untuk mencari tahu tentang Si Seksi ini. Ingin rasanya memberanikan diri masuk kedalam , sekedar bertanya pada petugas front office atau berkeliling meliat suasana. Apalagi saat itu kawasan itu begitu wangi, karena tumbuhan kopi yang tumbuh sedang berbunga. Kami pun sempat berhenti tak jauh dari pos penjagaan satpam. Tapi mengingat kesan mewah MesaStila dan kantong kami sebagai pasangan mahasiswa yang hanya mengendarai Legenda tahun 2002, kami mengurungkan niat dan beralasan mencari sumber wangi yang begitu semerbak. Takut di usir, hehehe.

Sampai di rumah rasa penasaranku memuncak. Aku memutuskan untuk bertanya pada VoucherHotel.com. Aku yakin akan mendapatkan informasi mengenai si seksi di situs ini karena sebagai situs yang berkomitmen memberikan informasi bahkan reservasi hotel-hotel di Indonesia dan tempat-tempat tujuan wisata seluruh dunia, nama MesaStila pasti tidak ketinggalan, mengingat kelas atas nya menjadi incaran para ekspatriat. Dan ternyata benar! Setelah memasukkan nama Mesa Stila, muncul link informasi hotel tersebut yaitu http://www.voucherhotel.com/indonesia/magelang/229848-mesastila/. Untuk pertama kalinya aku bisa mengintip ada apa di dalam hotel yang bikin penasaran itu.

salah satu vila di MesaStila

Bahkan di situs itu ada informasi harga kamar, fasilitas yang ditawarkan, jumlah kamar, waktu check in dan out, pemandangan yang didapat, peraturan hotel, peta, testimoni pelanggan hotel, hotel di sekitar dan banyak foto-foto keadaan di dalam hotel yang bukannya membuat penasaranku berkurang, namun justru bertambah ingin menikmati keindahan MesaStila. Berdasarkan informasi di situs tersebut, MesaStila merupakan hotel dengan konsep vila yang memiliki 22 kamar. Sesuai dugaan kami, MesaStila memang hotel kelas atas. Semua harga kamar di MesaStila minimal diatas 2 juta rupiah per malamnya. Di situs tersebut, kita bisa langsung memesan kamar di MesaStila dengan memberikan informsasi harga kamar sesuai kelas dan fasilitas yang diinginkan. Kita tinggal memilih tanggal check in dan check out, jumlah kamar dan jumlah orang yang akan datang. Wah, sangat membantu sekali.

Dulu, kalo ditanya hotel mana yang jadi impian, aku jawab Hotel Al Burj di Dubai. Sekarang beda, nggak usahh jauh-jauh deh, hotel impianku MesaStila ada di Grabag, Magelang, Indonesia. Suami pernah bilang, suatu saat nanti, pas sudah jadi orang kaya, ia akan membawaku dan keluarga berlibur menginap di salah satu villa yang ada di MesaStila, menikmati tour di kebun kopi dan berendam di kolam renang pribadi sambil memandang pegunungan. Memuaskan rasa penasaran kami tentang Si Seksi MesaStila yang saat ini terobati dengan informasi dari internet.