Sejak aku masih kecil, keluarga selalu membiasakan untuk makan ikan. Selain karena kandungan gizinya, produk ikan cukup mudah dijumpai di kotaku, Balikpapan. Alhasil, aku suka banget makan semua jenis ikan. Sebagai penggemar berat ikan, aku sedih banget waktu tahu suami gak terlalu bisa makan ikan, khususnya bandeng. Gak cuma bandeng sih, semua ikan yang banyak durinya. Aku sampai pernah menggambarkan anatomi berbagai macam ikan biar suamiku tercinta gak ketulangan saat makan ikan. Tapi tetap saja dianya paranoid saat makan ikan yang banyak durinya, apalagi bandeng. Jadi bukan karena rasanya, tapi karena durinya. Jadi kalau makan bandeng presto gitu dia doyan. Padahal sampai sekarang aku masih ragu masalah kandungan gizinya produk olahan presto, selain itu juga rasanya kurang segar.